Buah pemikiran para cendekiawan masih mewarnai wawasan kebangsaan Indonesia sampai saat ini. Terlebih spirit dan asa untuk melahirkan cendekiawan-cendekiawan tidak boleh padam.
“Kemenpora menginisiasi program Klub Berkawan sebagai wadah bagi cendekiawan muda, para minoritas kreatif untuk berdebat gagasan melahirkan ide atau pandangan yang bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya.
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia menambahkan peran cendekiawan muda untuk masa depan Indonesia sangat penting. Sosok intelektual muda sangat berpengaruh bagi perubahan bangsa, masa depan, dan keberlanjutan negara ini.
“Dalam pertemuan kemarin bersama cendekiawan muda membuat saya juga banyak belajar, karena banyak dari beberapa sudut pandang baik segala logika maupun secara realita yang terjadi. Dalam forum tersebut, para intelektual dipertemukan dari berbagai latar belakang yang berbeda sehingga saling melengkapi penyampaian yang disampaikan,” ujar Angkie.
(jon)