Reportaselink.com– Ernawati, istri anggota polisi yang pernah menjadi sorotan dengan tagar #Percuma Lapor Polisi, kembali memperjuangkan keadilan hukum.
Kali ini, ia mengkritik keputusan Kapolda Sulawesi Selatan yang tidak menahan tiga pemilik produk skincare, meskipun mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Salah satu tersangka diketahui sedang hamil, yang menjadi alasan utama keputusan tersebut.
Melalui akun TikTok-nya, @ernawati_nailun.diana, Ernawati membagikan video pada Sabtu (16/11/2024), menyoroti ketidakadilan tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa selama empat bulan menjalani masa tahanan di Rutan Kelas 1 Makassar, ia melihat banyak perempuan hamil tetap dipenjara hingga melahirkan.
“Saya kasih tahu nih, saya pernah 4 bulan di Rutan Kelas 1 Makassar. Di dalam penjara itu ada ibu-ibu hamil, bahkan anak-anak balita ikut tinggal di dalam. Tapi kenapa tiga owner skincare ini, salah satunya hamil, tidak kalian tahan? Apa karena mereka punya uang miliaran?” ujar Ernawati dalam videonya.
Ketidakadilan yang Dirasakan Langsung
Ernawati menuturkan pengalaman pribadinya ketika ia dipenjara selama empat bulan oleh Polda Sulsel karena memperjuangkan keadilan atas kematian saudaranya.
Akibat hukuman tersebut, ia terpaksa meninggalkan lima anaknya, termasuk anak bungsu yang masih menyusu.
“Anak keempat saya tidak sekolah karena mamanya dipenjara. Anak saya yang bungsu, yang masih ASI, harus saya tinggalkan. Tapi lihat sekarang, orang yang punya uang bisa lolos dari hukum dengan alasan hamil,” ungkapnya dengan nada penuh emosi.
Tuding Polda Sulsel Tebang Pilih